Logo Bloomberg Technoz

Secara tahunan (year-on-year/yoy), laju PCE pada Mei diperkirakan 2,6%. Sedikit melambat dibandingkan April yang sebesar 2,7%.

Adapun laju PCE inti (core) secara bulanan diperkirakan 0,1% pada Mei. Juga melambat dibandingkan April yang sebesar 0,2%.

Sementara laju PCE inti secara tahunan pada Mei diperkirakan 2,6%. Lebih rendah dibandingkan April yang sebesar 2,8%.

Sebagai informasi, PCE adalah indikator pilihan bank sentral Federal Reserve dalam mengukur inflasi. Jika laju PCE benar-benar melambat, maka ada harapan Gubernur Jerome ‘Jay’ Powell bisa menurunkan suku bunga acuan.

Mengutip CME FedWatch, peluang penurunan Federal Funds Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5-5,25% pada September mencapai 59,3%.

Namun, sepertinya pasar masih belum sepenuhnya yakin The Fed bakal menempuh langkah tersebut. Pasalnya, sejumlah pejabat teras The Fed masih melontarkan komentar bernada hawkish.

Salah satunya adalah Gubernur The Fed San Francisco Mary Daly. Dalam sebuah diskusi di George Mason University belum lama ini, Daly menegaskan butuh lebih banyak waktu untuk menggiring inflasi menuju target 2%,

“Kami sudah menerapkan kebijakan restriktif. Namun mungkin perlu lebih banyak waktu untuk menurunkan inflasi. Masih ada ketidakpastian dalam beberapa bulan ke depan terkait inflasi, dan bagaimana kami merespons hal tersebut,” kata Daly, seperti dikutip dari Bloomberg News.

Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Jika suku bunga masih tinggi, maka memegang emas menjadi kurang menguntungkan.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih tertahan di zona bearish. Terbukti dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 47,57. RSI di bawah 50 menunjukkan suatu aset berada dalam posisi bearish.

Sedangkan indikator Stochastic RSI ada di 39,69. Menghuni area jual (short).

Dengan sikap investor yang masih wait and see, sepertinya ruang gerak harga emas menjadi terbatas. Target resisten terdekat ada di kisaran US$ 2.327-2.332/troy ons. Adapun target support terdekat ada di rentang US$ 2.317-2.310/troy ons.

(aji)

No more pages