Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan telah mendapatkan informasi dugaan kebocoran data miliknya, sebagaimana telah dilaporkan melalui unggahan akun media sosial X, dulu bernama Twitter, @FalconFeeds.io pada 6 Juni 2024. 

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan data yang diduga mengalami kebocoran adalah data lama yang sudah tidak diperbarui atau update, sehingga diduga pelanggaran dimaksud terjadi di masa lalu.

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan Pusat Data dan Informasi Kemenhub, kata Adita, terdapat perbedaan struktur dan konten dari data yang mengalami kebocoran dengan data yang terdapat dalam basis data (database) pada pusat data (data center) Kemenhub. 

“Saat ini tengah berlangsung proses forensik untuk mengetahui langkah mitigasi ke depan,” ujar Adita dalam keterangan tertulis, Selasa (25/6/2024). 

Adita mengatakan, Kemenhub terus berupaya memperkuat keamanan digital dengan beberapa upaya.