Logo Bloomberg Technoz

PDIP Beri Sinyal Kuat Koalisi dengan PKB di Jakarta dan Jatim

Mis Fransiska Dewi
25 June 2024 19:30

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat HUT PDIP ke-51 di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Rabu (10/1/2024). (Tangkapan Layar Youtube PDIP)
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat HUT PDIP ke-51 di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Rabu (10/1/2024). (Tangkapan Layar Youtube PDIP)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan sinyal akan berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pilkada DKI Jakarta dan Pilkada Jawa Timur 2024. PDIP dan PKB disebut bisa melakukan pembagian pencalonan pada dua pilkada tersebut. 

Hal ini disampaikan Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga yang mengatakan, partai berlambang kepala banteng tersebut telah meraih 15 kursi di DPRD Jakarta; atau hanya butuh tambahan 7 kursi untuk bisa mengajukan nama calon gubernur dan calon wakil gubernur. Jumlah ini bisa dipenuhi PKB yang tercatat mengantongi 10 kursi.

“Cukup enggak kalau PKB sama PDIP? Sudah cukup ya kan. Ini asumsi dulu ya supaya kita memahami. Nah 25 kursi sudah cukup,” kata Eriko di Kompleks Parlemen, Selasa (25/6/2024).

Selain itu, menurut dia, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memiliki sejarah kedekatan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Meski menolak transaksi politik, dia juga mengatakan, keduanya partai bisa berbagi jatah pencalonan pada Pilkada Jakarta dan Jawa Timur.

“Katakan kalau di Jakarta misalnya berandai-andai PKB menjadi cagubnya. Boleh enggak di Jawa Timur PDIP yang menjadi cagubnya? boleh kan, bukan barter, tapi itulah yang namanya kerja sama, kan kita tidak boleh bekerja sama itu menang-menangan, mau sendiri, katakan menerapkan ego kita sendiri, karena kita tidak bisa maju sendiri,“ kata Eriko.