Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan arah kebijakan subsidi non-energi yang dijalankan Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada 2025 akan berfokus pada pemberian subsidi pupuk, pelayanan publik, bunga kredit, dan subsidi pajak.

Hal tersebut dipaparkan oleh Direktur Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan Isa Rachmatawarta dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Selasa (25/6/2024).

“Untuk pengelolaan subsidi kami mengusulkan untuk memfokuskan diri pada stabilisasi harga dan menjaga daya beli masyarakat, serta untuk mendukung UMKM dan petani. Program kami yang sudah ada tentunya subsidi energi dan subsidi pupuk, kemudian subsidi kredit usaha UMKM, dan sebagainya,” ujar Isa dalam rapat tersebut.

Terkait subsidi energi, Isa menyebut akan menyasar pada BBM, LPG, dan listrik. Namun ia menyatakan bahwa dalam pelaksanaannya terdapat potensi kewajiban potensial yang akan muncul akibat penyesuaian tarif belum dapat dilaksanakan.

“Kami masih menjaga harga atau tarif tertentu akibatnya kami harus berikan kompensasi kepada badan usaha. Kalau ini bisa bisa kami perbaiki, tentunya kita bisa mengalihkan anggaran kompensasi ini ke anggaran lain yang perlu menjadi prioritas nasional,” tuturnya.