Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengakui program perlindungan sosial (perlinsos), termasuk bantuan sosial (bansos) masih menyasar warga yang tidak tepat sasaran. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen akan melanjutkan upaya perbaikan sasaran program tersebut.

Direktur Jenderal Anggaran (DJA) Kemenkeu Isa Rachmatawarta menjelaskan sasaran penerima manfaat pada beberapa program perlinsos yang tidak tepat masih menjadi tantangan pemerintah yang perlu dibenahi pada tahun mendatang.

“Arah kebijakan anggaran yang kami coba usulkan, pertama, terus melanjutkan upaya perbaikan penasaran program, terutama untuk mengurangi secara signifikan inclusion dan exclusion error,” ujar Isa dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Selasa (25/6/2024).

Selain itu, terbatasnya integrasi pada aspek keterpaduan, fokus sasaran, hingga komplementaritas program yang dapat mengurangi efektivitas perlinsos juga dikatakan menjadi tantangan yang perlu diatasi.

Kemudian, proporsi nilai manfaat program terhadap pengeluaran rumah tangga yang cenderung menurun masih menjadi tantangan yang harus diperbaiki oleh pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.