Akan tetapi bilamana sel punca dalam diri pasien tidak cocok maka tindakan selanjutnya akan dicarikan pendonor yang cocok untuk pasien.
"Bila ternyata kita sudah tidak punya simpanan tali pusat ya nanti dicarikan dari donor yang cocok," jelasnya.
Alternatif lainnya juga bisa diambil dan dikembangkan secara rekayasa genetik dari sel-sel tubuh kita sendiri kemudian diberikan ke pabriknya atau farmasi untuk pengembangannya.
"Di Indonesia sudah ada pengembangnya terutama di Rumah sakit besar," lanjutnya.
Syarat menjadi pendonor stem cell
Dokter Aru Ariadno menjelaskan untuk menjadi pendonor stem cell bisa dilakukan mulai dari bayi yang baru lahir kemudian akan diambil plasentanya.
"Atau dari embrio 5-6 hari diambil selnya," jelasnya.
Selain itu, juga bisa diambil dari susum orang dewasa yang masih kerabat dari pasien sendiri.Kemudian syarat lainnya, pendonor harus berbadan sehat tidak memiliki penyakit bawaan.
Apakah pendonor dari orang lain dan tak memiliki hubungan keluarga bisa? Dokter Aru mengatakan bisa asal di cek kecocokannya dengan yang akan diberikan ke penderita.
"Secara genetik, golongan darah," pungkasnya.
(dec/spt)