Namun, jumlah tersebut masih lebih rendah dibandingkan dengan kepala eksekutif produsen mobil global lainnya. Carlos Tavares dari Stellantis NV menghasilkan US$39,5 juta pada tahun 2023, diikuti oleh bos General Motors Co. Mary Barra yang paket gajinya tahun lalu mencapai total US$27,8 juta.
Penyelidikan keselamatan mobil telah memicu kemarahan investor asing dan menimbulkan keraguan tentang kepemimpinan perusahaan. Pada rapat tahunan Toyota awal bulan ini, 71,93% pemegang saham yang terendah dalam catatan setidaknya sejak 2010 memilih untuk mengangkat kembali Toyoda ke dewan direksi.
Secara operasional, Toyota telah berkinerja baik. Pendapatan operasional perusahaan selama tahun fiskal 2023 melonjak ke rekor ¥5,4 triliun (Rp554 triliun), menjadikannya perusahaan Jepang pertama yang pernah mencapai ¥5 triliun (Rp513 triliun).
Toyota juga memproduksi dan menjual lebih dari 11 juta mobil penumpang, mengalahkan Volkswagen AG untuk menjadi produsen kendaraan nomor satu di dunia selama empat tahun berturut-turut.
Menurut laporan yang sama, CEO Toyota Koji Sato menerima ¥623 juta sejak ia diangkat ke dewan direksi pada Juni 2023.
(bbn)