Bloomberg Technoz, Jakarta - Rencana penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) entitas usaha BUMN PT Perkebunan Nusantara III (PTPN) PalmCo kembali mundur dari rencana awalnya yang dilakukan pada tahun ini.

"[IPO akan dilakukan] sepertinya tahun 2026-2027, ya," ujar Direktur Utama PTPN Muhammad Abdul Ghani saat ditemui di Jakarta, Selasa (25/6/2024), seraya menambahkan tergantung dengan kondisi pasar.

Ghani mengatakan, perusahaan tak mempermasalahkan ihwal kembali mundurnya target IPO subholding perusahaan sawit pelat merah tersebut. 

Dia berdalih bahwa rencana IPO tersebut bukan sekadar mengumpulkan modal, melainkan juga ada pertimbangan kontribusi untuk pemerintah, yang mesti dipersiapkan secara matang-matang.

"Kita [masih mempertimbangkan], kalau valuasinya lagi jelek bagaimana? Kita kan harus cari momentum,  Kalau pasarnya lagi nggak bagus ngapain kita [IPO]?" ujar dia.