Terkait dengan imbas peretasan tersebut, Polri juga mohon doa agar persoalan ini bisa dituntaskan. Dia memastikan Polri akan terus bersinergi bersama pihak lainnya untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"Mohon doanya, semuanya bisa kita tuntaskan, semua yang terjadi ini bisa kita mitigasi dan kita antisipasi berikutnya tidak terjadi kembali," tegas dia.
Kebocoran data INAFIS Polri dan juga Data personel Polri diduga telah diperjual-belikan melalui dark web. Dugaan kebocoran itu diungkap pertama kali melalui akun media sosial X.
Belum bisa dipastikan apakah kebocoran data ini terkait dengan aksi hacker yang meretas server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).
(ain/roy)
No more pages