Logo Bloomberg Technoz

Menanggapi itu, Febrio mengatakan bahwa anggaran Makan Bergizi Gratis sebesar Rp71 triliun sepenuhnya didesain oleh Tim Sinkronisasi yang ditunjuk oleh Prabowo. Menurutnya, pihaknya hanya berperan mempersiapkan RAPBN 2025 dan memasukan anggaran Makan Bergizi Gratis tersebut ke dalam RAPBN.

“Itu [dasar keputusan menetapkan anggaran Rp71 triliun ditanyakan] dengan tim yang berikutnya aja dari Pak Tommy detailnya,” pungkasnya.

Seperti diketahui, pada kesempatan sebelumnya, Bank Indonesia (BI) menilai salah satu penyebab pelemahan rupiah yakni persepsi dari pelaku pasar terkait masalah fiskal ke depan. Otoritas moneter ini pun menyarankan perlunya komunikasi yang lebih intensif dari tim Presiden Terpilih Prabowo Subianto kepada pelaku pasar.

"Dalam kondisi seperti tersebut, memang diperlukan komunikasi yang lebih intensif lagi dari tim Pak Prabowo [Subianto] utamanya kepada pelaku pasar khususnya investor asing,” ujar Direktur Eksekutif Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas BI Edi Susianto kepada Bloomberg Technoz, Jumat (21/6/2024).

Terbaru, Gubernur BI Perry Warjiyo juga mengatakan terdapat dua faktor domestik yang mempengaruhi aliran modal keluar dari pasar keuangan. Pertama, meningkatnya permintaan valas dari korporasi untuk membayar dividen dan utang. Kedua, munculnya persepsi di pasar mengenai kesinambungan fiskal ke depan.

“Hal yang itu kemudian menimbulkan persepsi di pasar dan sejumlah investor yang menyebabkan kenapa SBN pada Mei sudah masuk Rp16,21 triliun, tapi kemudian Juni kembali outflow Rp3,4 triliun,” kata Perry dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI, Senin (24/6/2024).

(azr/lav)

No more pages