Logo Bloomberg Technoz

BI Sebut Rupiah Lesu Ulah Persepsi Soal Fiskal, Ini Kata Kemenkeu

Azura Yumna Ramadani Purnama
25 June 2024 12:35

Ilustrasi rupiah dan dolar AS. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi rupiah dan dolar AS. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu menjelaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 disusun sesuai dengan hasil konsultasi yang dilakukan dengan Tim Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

“Ini merupakan APBN yang kami siapkan dalam konteks itu juga sesuai dengan hasil konsultasi kami dengan Tim Presiden Terpilih,” ujar Febrio saat ditemui awak media setelah menghadiri Seminar Nasional INDEF, Senin (25/6/2024).

Selain itu, Febrio juga menyebut bahwa pemerintah baru telah berkomitmen akan menjaga disiplin fiskal dan menjadikannya sebagai pilar dalam merumuskan kebijakan fiskal yang akan ditempuh pada tahun depan.

“Kalo kami kan senang ada disiplin fiskal dan itu sudah confirmed bahwa disiplin fiskal itu akan jadi pilar bagi kebijakan fiskal jadi itu yang harus kami lakukan,” lanjutnya.

Salah satu program prioritas Prabowo yakni Makan Bergizi Gratis sempat dinilai pelaku pasar memiliki risiko dan pada akhirnya mempengaruhi nilai tukar rupiah yang pada pekan lalu ditutup di Rp16.450/US$.