Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Sesi I di zona merah. IHSG melemah 20,43 poin atau terdepresiasi 0,30% ke level 6.868,72 pada Selasa (25/6/2024). Saham FILM, MSIN, dan SCMA jadi pemberat.
Pada perdagangan Sesi I IHSG bergerak terus melemah dengan rentang perdagangan terjadi pada level 6.890,44 – 6.843,64.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp21,52 triliun dari sejumlah 17,07 miliar saham yang ditransaksikan. Dengan frekuensi mencapai 441 ribu kali perdagangan.
Sementara kurs rupiah terpantau menguat 0,13% ke kisaran Rp16.373/US$ pada pukul 12.20 WIB.
Sektoral saham konsumen non primer, dan saham transportasi menjadi pemicu pelemahan IHSG dengan tertekan mencapai 1,81% dan 0,90%. Disusul oleh saham-saham keuangan yang drop 0,60%. Sedangkan, saham perindustrian mengalami penguatan 0,54%.
Koreksi pada saham konsumen non primer didukung oleh anjloknya harga saham PT MD Pictures Tbk (FILM) drop 15,2%, dan saham PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) yang turun 6,44%. Serta saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) drop 2,04%.
Menyusul amblesnya harga saham PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP) yang terjungkal 4,59%, saham PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) yang terdepresiasi 2,86% dan saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) melemah 1,89%.
Adapun saham-saham transportasi juga jadi pendorong pelemahan IHSG, saham PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) drop 3,71% dan saham PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) juga terjebak di zona merah dengan penurunan 3,27%. Serta saham PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC) drop 3,14%.
Mencermati indeks secara regional, kinerja Bursa Asia hari ini mayoritas justru bergerak di zona hijau. Indeks Nikkei 225 melonjak 0,77%, indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,63%, indeks Kospi melesat 0,48%, indeks Strait Times Singapore terangkat 0,27%, dan indeks Shanghai terapresiasi 0,07%.
(fad)
