Logo Bloomberg Technoz

Pendiri Wikileaks Ngaku Bersalah, Akhiri Pertarungan Hukum di AS

News
25 June 2024 12:20

Pendiri Wikileaks, Julian Assange. (Dok: Bloomberg)
Pendiri Wikileaks, Julian Assange. (Dok: Bloomberg)

Chris Strohm dan Ben Westcott - Bloomberg News

Bloomberg, Pendiri Wikileaks, Julian Assange mengaku bersalah karena membocorkan rahasia keamanan nasional Amerika Serikat (AS) dan kembali ke negara asalnya, Australia. Dia telah bersepakat dengan Departemen Kehakiman untuk mengakhiri pertarungan selama hampir 15 tahun terkait penuntutan terhadap dirinya.

Assange, 52 tahun, diperkirakan akan dijatuhi hukuman lebih dari lima tahun yang telah dijalaninya di penjara Inggris dalam sidang yang digelar di Saipan, Kepulauan Mariana Utara, Amerika Serikat, untuk menghindari kemungkinan hukuman yang lebih lama di AS.

Perjanjian pembelaan ini bertujuan untuk mengakhiri perjuangan internasional untuk mengadili Assange yang telah berlangsung sejak dokumen-dokumen militer AS yang sensitif, catatan perang, dan kabel-kabel diplomatik dibocorkan kepada publik pada tahun 2010 dan 2011, termasuk rekaman serangan udara AS di Baghdad beberapa tahun sebelumnya.

"Ini adalah hasil dari kampanye global yang mencakup para pengorganisir akar rumput, pegiat kebebasan pers, legislator, dan para pemimpin dari berbagai spektrum politik, sampai ke Perserikatan Bangsa-Bangsa," kata Wikileaks dalam sebuah pernyataan.