Logo Bloomberg Technoz

“Kalau jajaran SDM di BSSN masih menjalankan pola seperti Lemsaneg maka anggaran sebesar apapun yang digelontorkan akan menjadi percuma karena masih menggunakan paradigma lama yang sudah out of date,” jelas TB Hasanuddin.

Menurut dia, serangan ransomware merupakan bentuk kejahatan siber dan persoalan yang sangat serius karena menyangkut obyek vital nasional strategis seperti PDN. Dia juga menyayangkan hal itu dapat terjadi dan meminta pemerintah betul-betul sigap dan cepat memitigasi risiko lanjutan dari serangan tersebut.

Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin juga meminta investigasi terus dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

“Yang diutamakan kita itu mengembalikan, menormalkan keadaan. Alhamdulillah sekarang sudah normal. Sebabnya apa yang terjadi itu sedang dilakukan [investigasi] oleh Kominfo dan juga oleh BSSN, dan dari pihak keamanan sedang mencari sebabnya,” ungkap Ma’ruf kemarin.

Agar kejadian tersebut tidak terulang, lanjut Wapres, pemerintah terus melakukan langkah antisipasi demi melindungi data negara dan masyarakat, serta segala pelayanan publik yang terafiliasi.

“Memang kejadian ini selalu terjadi, di dunia ini selalu terjadi. Oleh karena itu, kita akan memperkuat untuk melindungi kerahasiaan negara, masyarakat, dan juga pelayanan publik jangan sampai terganggu,” tegasnya.

Salah satunya, kata Ma’ruf, pemerintah akan terus berupaya menerapkan kebijakan satu data nasional agar berbagai data penting negara dan masyarakat tidak tercecer.

“Gangguan ini menjadi satu pelajaran yang berharga buat kita, untuk itu perlu diantisipasi dan tidak boleh lagi terjadi pada masa yang akan datang,” imbuhnya.

Bedah Proyek PDN yang Kena Ransomware & Minta Tebusan US$8 Juta (Bloomberg Technoz/Arie Pratama)

(mfd/roy)

No more pages