Logo Bloomberg Technoz

Thailand Bikin Keringanan Pajak untuk Tahan Investor Asing Keluar

News
25 June 2024 11:30

Penampakan kinerja indeks SET di bursa Thailand. Fotografer: Taylor Weidman/Bloomberg
Penampakan kinerja indeks SET di bursa Thailand. Fotografer: Taylor Weidman/Bloomberg

Anuchit Nguyen - Bloomberg News

Bloomberg, Thailand berencana menaikkan batas pengenaan pajak dan memangkas periode atau batas waktu penguncian penjualan saham (lock up) untuk investor yang berinvestasi pada saham atau reksa dana yang fokus pada lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG). Ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung pasar saham lokal, yang terpukul oleh eksodus investor asing.

Aturan baru yang akan diterapkan menetapkan, batas investasi individu yang ditempatkan pada reksa dana yang berfokus pada ESG senilai 300.000 baht (US$8.170) akan dikenakan pajak. Aturan yang berlaku saat ini, pajak dikenakan pada investasi senilai 100.000 baht, ujar Pornanong Budsaratragoon, Sekretaris Jenderal Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand. 

Pemerintah juga akan mengurangi jangka waktu investasi yang harus dimiliki untuk memenuhi syarat untuk mendapatkan keringanan pajak menjadi lima tahun dari delapan tahun, katanya, dengan catatan bahwa permohonan tersebut akan diteruskan ke kabinet untuk mendapatkan persetujuan.

Pemerintahan Perdana Menteri Srettha Thavisin telah meningkatkan usaha untuk menghidupkan kembali kepercayaan investor pada saham-saham domestik setelah skandal-skandal perusahaan, perdagangan pasar yang tidak teratur dan ketidakpastian politik yang berkontribusi pada penurunan 7% sepanjang tahun ini dalam SET Index negara tersebut. Indeks ini merupakan tolok ukur utama dengan kinerja terburuk di Asia tahun ini setelah para investor asing menarik dana sekitar $3 milyar dari pasar saham Thailand.