Sejak akhir tahun lalu, Houthi yang didukung Iran telah menargetkan kapal-kapal dagang sebagai balasan atas perang Israel-Hamas. Namun, ada tanda-tanda yang jelas bahwa--selain meningkatkan serangan--para militan melakukan lebih banyak kerusakan.
Dalam insiden terpisah baru-baru ini, para awak kapal kargo Verbena meninggalkan kapal di Teluk Aden setelah dua serangan rudal Houthi yang menyebabkan kebakaran di atas kapal, menurut militer AS. Para pelaut diselamatkan oleh kapal curah lain.
Rentetan serangan baru-baru ini, setelah jeda beberapa waktu, menimbulkan pertanyaan tentang apakah koalisi dapat mencegah serangan di perairan yang pada waktu normal merupakan jalur perdagangan utama untuk minyak, gas alam cair, dan komoditas lainnya.
Lalu lintas kapal di wilayah Laut Merah telah turun sekitar 70% sejak Desember. Banyak kapal komersial sekarang mengambil rute yang lebih mahal dan memakan waktu di sekitar Afrika.
Kepala pasukan angkatan laut Uni Eropa di wilayah tersebut minggu lalu mengatakan bahwa pasukannya perlu dilipatgandakan untuk memerangi Houthi secara efektif.
Para pejabat dari Komando Pusat AS tidak segera menanggapi permintaan komentar atas insiden-insiden baru-baru ini pada Senin.
Sementara itu, kelompok kapal induk USS Dwight D Eisenhower akan meninggalkan wilayah tersebut karena telah sampai pada akhir masa penugasannya. Kapal induk ini akan digantikan oleh kapal induk USS Theodore Roosevelt.
(bbn)
