Logo Bloomberg Technoz

INDEF: Ini 6 Persoalan Lama Jokowi yang Harus Dipikul Prabowo

Azura Yumna Ramadani Purnama
25 June 2024 10:30

Presiden & Wapres terplih Prabowo-Gibran saat rapat pleno penetapan di gedung KPU, Rabu (24/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Presiden & Wapres terplih Prabowo-Gibran saat rapat pleno penetapan di gedung KPU, Rabu (24/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - The Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) mengungkapkan terdapat setidaknya enam persoalan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan menjadi beban bagi pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Direktur Eksekutif INDEF Esther Sri Astuti menyebutkan, persoalan pertama yang akan menjadi beban bagi pemerintahan baru adalah kualitas pertumbuhan ekonomi yang relatif menurun.

"Konsumsi selalu jadi backbone (tulang punggung) pertumbuhan ekonomi. Padahal mesin-mesin pertumbuhan ekonomi tidak hanya itu, bisa investasi, ekspor, belanja pemerintah, pajak, dan transfer daerah," ujar Esther dalam Seminar Nasional dan Kajian Tengah Tahun INDEF 2024: Presiden Baru, Persoalan Lama, Selasa (25/6/2024).

Persoalan kedua, daya beli terus turun di tengah kebijakan fiskal yang ketat saat ini, ditambah lagi dengan rencana Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang mencanangkan rasio penerimaan negara harus naik jadi 23%. 

"Artinya, generate income pajak harus ditingkatkan, itu yang harus dilihat lagi," kata Esther.