Yvonne Yue Li - Bloomberg News 

Harga emas di pasar internasional terbang menembus level tertinggi dalam 13 bulan terakhir terungkit data ketenagakerjaan Amerika terbaru yang di bawah perkiraan pasar. Data itu menaikkan ekspektasi pelaku pasar bahwa tidak lama lagi bank sentral AS, Federal Reserve, akan mengakhiri serial pengetatan moneter.

Data penambahan lapangan kerja baru di Amerika pada Februari lalu tercatat lebih rendah dari perkiraan dengan jumlah lowongan di bawah 10 juta pekerjaan. Itu adalah angka terendah sejak Mei 2021 dan memberi sinyal bahwa pasar tenaga kerja di negeri paman sam itu sudah mulai “dingin” sehingga bisa memberi angin bagi Fed untuk mengendurkan pengetatan moneter. 

Pengakhiran kebijakan hawkish bank sentral akan positif bagi emas yang selama setahun belakangan tertekan kenaikan bunga acuan. Harga kontrak emas berjangka melompat 2% ke level US$ 2.024,95 per troy ounce.

Data ketenagakerjaan AS yang baru juga memberi kekhawatiran terkait risiko resesi di negara itu dan mengurangi probabilitas pengetatan moneter oleh bank sentral, menurut Fawad Razagzada, analis pasar di StoneX Group, Selasa (4/4/2023).