Logo Bloomberg Technoz

Sedang SBN 1Y masih naik ke 6,761% dan juga tenor 6Y dan 7Y serta 20Y juga masih naik.

Adapun indeks saham dibuka melemah di mana IHSG turun 30 poin ke 6.853,64.

Secara teknikal nilai rupiah berpotensi melanjutkan tren penguatan hari ini dengan target kenaikan terdekat menuju Rp16.370-Rp16.340/US$. Level resistance selanjutnya lanjut menguat ke Rp16.300/US$ dengan berpotensi makin mendekati MA-50. 

Dalam jangka pendek, rupiah mulai membentuk tren pembalikan arah, meski masih membutuhkan konfirmasi lanjutan, juga ada di trendline channel yang berpotensi menuju Rp16.350/US$, tecermin dari time frame daily dan menggaris chart dalam tren satu tahun ke belakang.

Sinyal The Fed

Indeks dolar AS melemah ke 105,46 di kala  di 105,49 ketika imbal hasil Treasury, surat utang AS, melandai di semua kurva. UST-10Y kini ada di 4,23%.

Gubernur The Fed San Francisco Mary Daly dalam pernyataan terbaru dini hari tadi memperingatkan bahwa pasar tenaga kerja AS tengah menuju titik perubahan, di mana perlambatan lebih lanjut berarti peningkatan pengangguran.

"Sejauh ini, pasar tenaga kerja mengalami penyesuaian yang lambat dan tingkat penagngguran hanya meningkat sedikit. Namun, kita semakin mendekati titik di mana kemungkinan terjadinya hal yang tidak berbahaya itu akan semakin kecil. Melambatnya pasar tenaga kerja di masa depan dapat menyebabkan pengangguran lebih tinggi. Pada titik itu, inflasi bukanlah satu-satunya risiko yang kita hadapi," kata Daly pada acara di San Francisco dilansir dari Bloomberg.

Pernyataan bernada dovish itu memberi angin segar pada ekspektasi penurunan bunga The Fed tahun ini. Valuta Asia pada pembukaan pasar pagi ini bergerak menguat seperti terlihat pada won Korea yang naik 0,3% di awal perdagangan.

Di sisi lain, pasar domestik relatif tenang menyusul pernyataan lebih tegas oleh Tim Ekonomi Prabowo Thomas Djiwandono dalam konferensi pers bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Senin pagi kemarin. 

Thomas menyatakan, Satgas Sinkronisasi dan pemerintah saat ini sudah memiliki kesepahaman dalam mengalokasikan anggaran untuk melaksanakan program Prabowo-Gibran pada 2025 nanti. 

"Kami juga sepemahaman pandangan bahwa program makanan bergizi harus dilakukan bertahap dengan perencanaan yang matang dan perbaikan setiap tahun sehingga bisa 100% secepat-cepatnya," jelas Thomas. 

Lebih lanjut ia jelaskan, anggaran disiapkan sebesar Rp71 triliun adalah angka yang sangat baik. "Kami berkomitmen untuk melakukan program unggulan secara bertahap. Kuncinya bertahap tapi juga tentu dengan prinsip belanja yang berkualitas yang tentunya kita ingin capai target 100% secepat mungkin dengan prinsip bahwa postur fiskal menjadi prinsip utama," kata Thomas.

(rui)

No more pages