Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka menguat pagi ini di pasar spot, Selasa (25/6/2024), didorong oleh membaiknya sentimen domestik terkait prospek fiskal juga sentimen pasar global yang cenderung positif memberi angin pada peluang penurunan bunga acuan Federal Reserve (The Fed) tahun ini.

Rupiah spot dibuka ke Rp16.380/US$, menguat 0,09% di awal perdagangan spot, dan selanjutnya semakin menguat ke Rp16.372/US$.

Penguatan rupiah bersama-sama dengan mata uang Asia yang mayoritas juga menguat pagi ini. Won Korea memimpin penguatan 0,21%, peso Filipina 0,14%, lalu rupiah dan ringgit yang juga menguat di kisaran sama.

Pagi ini, terpantau yuan Tiongkok dan yuan offshore serta dolar Taiwan yang masih melemah.

Dari pasar surat utang, terpantau pagi ini di awal perdagangan, hampir semua tenor Surat Berharga Negara (SBN) bergerak turun, indikasi kenaikan harga. SBN 2Y turun tipis ke 6,872%, lalu tenor 5Y juga bergerak turun ke 7,010%, sedangkan 10Y turun ke 7,106%.