Logo Bloomberg Technoz

Melambatnya Tenaga Kerja AS Jadi Katalis, IHSG Berpotensi Menguat

Muhammad Julian Fadli
25 June 2024 08:30

Karyawan Melintas di Depan Layar Saham (IHSG) di BEI (Muhammad Fadli/Bloomberg)
Karyawan Melintas di Depan Layar Saham (IHSG) di BEI (Muhammad Fadli/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa 25 Juni 2024, berpotensi lanjut menguat, efek melambatnya data tenaga kerja Amerika Serikat mengalami penyesuaian, dan juga tingkat pengangguran hanya meningkat sedikit, yang merupakan salah satu indikator favorit The Fed dalam menentukan kebijakan moneternya.

Adapun pada perdagangan kemarin pada Senin 24 Juni, IHSG menguat 9,18 poin, atau melesat 0,13% dan menutup perdagangan pada level 6.889.

Analisis Teknikal IHSG Selasa 25 Juni 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi untuk melanjutkan tren penguatan, dengan terkonfirmasi breakout resistance pertamanya dalam tren jangka pendek di time frame daily. Bersamaan dengan terkonfirmasi membentuk pembalikan arah, rebound dari support, yang saat ini tengah menuju resistance selanjutnya di 6.900–6.950.

Target kenaikan potensial selanjutnya menuju area level 7.000. Adapun resistance sebelumnya yang berhasil ditembus, kini menjadi support IHSG pada level 6.850–6.800.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global, dan dalam negeri. Gubernur Federal Reserve Bank of San Francisco Mary Daly memperingatkan bahwa pasar tenaga kerja AS mendekati titik perubahan. Perlambatan lebih lanjut dapat berarti angka pengangguran bakal lebih tinggi.