Gubernur Fed San Francisco ini mengatakan bahwa data inflasi yang tidak menentu tahun ini tidak memberikan kepercayaan diri, meskipun data terbaru belakangan menunjukkan penurunan inflasi yang lebih menggembirakan.
Namun, Daly mengatakan masih sulit untuk mengetahui apakah ekonomi benar-benar telah berada di jalur yang tepat menuju stabilitas harga.
Pernyataan tersebut menyusul komentar-komentar para pejabat minggu lalu yang menekankan perlunya lebih banyak bukti pendinginan inflasi sebelum menurunkan suku bunga.
Para pembuat kebijakan telah mempertahankan biaya pinjaman pada level tertinggi dua dekade selama hampir satu tahun sekarang, dan mereka tampaknya tidak terburu-buru untuk menurunkannya.
Awal bulan ini para pejabat The Fed memperkirakan hanya ada satu kali penurunan suku bunga untuk tahun 2024, turun dari tiga kali yang diproyeksikan pada Maret, menurut perkiraan median.
Daly mendesak para pembuat kebijakan untuk tetap waspada dan terbuka terhadap berbagai skenario yang dapat terjadi pada perekonomian. "Agar tepat, kebijakan harus bersyarat," katanya.
Contohnya, jika inflasi turun lebih lambat dari yang diperkirakan, Daly mengatakan bahwa akan lebih tepat untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama. Jika inflasi turun dengan cepat atau pasar tenaga kerja turun lebih dari yang diharapkan, pemotongan suku bunga akan diperlukan.
(bbn)