Chris Strohm - Bloomberg News

Bloomberg, Salah satu pendiri Wikileaks, Julian Assange, akan mengaku bersalah (plead guilty) karena membocorkan rahasia keamanan nasional Amerika Serikat (AS) dan dipulangkan ke negara asalnya, Australia.

Hal itu terungkap berdasarkan kesepakatan dengan Departemen Kehakiman atau Department of Justice (DOJ) AS yang mengakhiri perselisihan selama hampir 15 tahun mengenai penuntutannya.

Assange, 52 tahun, diperkirakan dijatuhi hukuman seumur hidup saat hadir di pengadilan pada Rabu (26/6/2024) di Saipan, Kepulauan Mariana Utara AS, untuk menghindari kemungkinan hukuman yang lama di penjara Amerika.

Perjanjian pembelaan tersebut bertujuan untuk mengakhiri perjuangan internasional untuk mengadili Assange yang telah berlangsung sejak dokumen sensitif militer AS, catatan perang dan kabel diplomatik dibocorkan ke publik pada 2010 dan 2011, termasuk rekaman serangan udara AS di Baghdad beberapa tahun sebelumnya.