Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan anggaran kementeriannya pada tahun 2024 diblokir sementara oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani melalui skema automatic adjustment senilai Rp38,6 miliar.

Hal tersebut disampaikan Airlangga pada rapat kerja Menko Perekonomian dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI yang membahas Rencana Kerja dan Anggaran Kemenko Perekonomian tahun anggaran 2025.

“Tahun 2023 serapan anggaran di tahun lalu bisa 99,02% atau Rp519,3 miliar dari pagu Rp524,3 miliar. Di tahun 2024 telah dilakukan automatic adjustment Rp38,6 miliar dan realisasi dari total pagu 44,8%, dan serapan anggaran di 2024 diatas 99%,” ujar Airlangga dalam rapat kerja itu, Senin (24/6/2024).

Selain itu, Airlangga juga mengusulkan anggaran tambahan untuk tahun 2025 sebesar Rp155 miliar, sehingga anggaran Kemenko Perekonomian bertambah dari pagu indikatif 2025 sebesar Rp459 miliar menjadi Rp615 miliar. 

Usulan tersebut diajukan karena pagu indikatif 2025 turun 12,25% atau sebesar Rp64,2 miliar. Serta, belum mencakup kebutuhan gaji atas rekrutmen pegawai baru tahun 2024 dan beberapa penugasan strategis yang akan dijalankan Kemenko Perekonomian