Logo Bloomberg Technoz

Menurut perhitungan Bloomberg, mata uang China ini diperdagangkan pada level terendah dalam tujuh bulan di tengah kekuatan luas dolar, dan pada hari Jumat yuan melemah 1,997% dibandingkan dengan tingkat referensi harian tetapnya.

Yuan's Spot Price Approaches Trading Band Limit. (Sumber: Bloomberg)

Bank Rakyat China (PBOC) dihadapkan dengan tugas mengelola penurunan yuan yang bertahap sementara dolar yang bangkit kembali menekan mata uang di seluruh kawasan dari Jepang hingga Indonesia. 

PBOC berhati-hati agar tidak memicu siklus buruk dari arus keluar modal dan kerugian lebih lanjut dalam mata uang, serta lebih memilih stabilitas daripada penurunan yang cepat.

Namun, kelemahan yuan menyoroti sentimen yang memburuk terhadap ekonomi terbesar kedua di dunia, yang juga mengalami lonjakan pasar obligasi karena investor mencari tempat berlindung. Hasil obligasi berada di atau mendekati rekor terendah di tengah data ekonomi yang beragam dan ekspektasi stimulus moneter lebih lanjut.

Menurut para pedagang, PBOC melemahkan tingkat referensi harian sedikit untuk sesi keempat berturut-turut pada hari Senin. Bank-bank milik negara juga aktif mendukung mata uang tersebut.

Yuan diperdagangkan sekitar 7,26 per dolar pada hari Senin dan telah melemah sekitar 2% tahun ini.

"Menyentuh batas perdagangan dapat semakin memperburuk tekanan depresiasi yuan, yang mengarah pada kecepatan depresiasi yang terlalu cepat," kata Ken Cheung, Kepala Strategi FX Asia di Mizuho Securities Asia.

"Kita mungkin melihat beberapa tindakan dilakukan untuk membatasi volatilitas, dengan tujuan mengurangi tekanan depresiasi yuan dan menyediakan likuiditas yang cukup untuk perdagangan FX."

(bbn)

No more pages