SYL mengatakan, kementan hanya mengeluarkan uang tunai dalam bentuk tunjangan hari raya atau THR secara merata kepada pimpinan dan anggota Komisi IV DPR. Dia mengklaim tak mengetahui total dana, jumlah uang per orang, dan siapa saja yang menerima THR tersebut.

Akan tetapi, menurut SYL, pemberian THR kepada anggota DPR adalah kebiasaan yang lazim dilakukan seluruh kementerian negara. Hal ini disebut sebagai tradisi dalam relasi antara eksekutif dan legislatif. Padahal, kementerian tak memiliki anggaran resmi untuk pengeluaran tersebut.

"THR itu sudah rutinitas dan kebiasaan semua kementerian yang ada. Tak hanya Kementan," ujar SYL.

Sebelumnya, SYL pernah meminta sejumlah eselon Kementan mengumpulkan dana hingga Rp500 juta untuk diberikan dalam bentuk THR kepada anggota DPR. 

(red/frg)