Logo Bloomberg Technoz

Terungkap, Rupiah Jadi Mata Uang Terlemah di Asia Tahun Ini

Ruisa Khoiriyah
24 June 2024 16:10

Pekerja merapihkan uang dolar AS dan rupiah di gerai penukaran uang di ITC Kuningan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja merapihkan uang dolar AS dan rupiah di gerai penukaran uang di ITC Kuningan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah keluar sebagai mata uang terburuk di Asia saat ini bila menghitung pergerakan secara tahunan.

Mengacu pada data Bloomberg sampai hari ini, Senin (24/6/2024), kinerja rupiah selama satu tahun terakhir telah melemah hingga 8,43%, menjadikannya sebagai valuta Asia dengan pelemahan terdalam di antara 13 negara di kawasan Asia yang dipantau.

Rupiah bahkan kalah oleh mata uang Bangladesh yang membukukan penurunan lebih kecil, sekitar 7,99% dalam setahun ini. Pada periode yang sama, kinerja rupiah juga kalah dibanding beberapa mata uang negara Asia yang nyaris menjadi negara gagal seperti Sri Lanka. Begitu juga rupee Pakistan yang masih mampu menguat 2,66% selama satu tahun terakhir.

Tekanan yang dihadapi oleh rupiah memang kembali memuncak pada Juni ini setelah bulan sebelumnya cenderung menguat pasca BI mengerek bunga acuan pada akhir April. Pada Juni ini saja, rupiah sudah kehilangan hampir 1% nilainya. Rupiah jadi mata uang terburuk di Asia urutan kedua setelah rupee Sri Lanka yang membukukan pelemahan 1,15% month-to-date.

Pelemahan rupiah selain akibat tekanan sentimen pasar global yang masih tinggi ketidakpastiannya, juga karena sentimen prospek kebijakan fiskal pada pemerintahan baru nanti.