Logo Bloomberg Technoz

BSSN: Pusat Data Nasional Sementara Kena Serangan Ransomware

Muhammad Fikri
24 June 2024 13:40

Ilustrasi kejahatan siber berupa peretasan sistem. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi kejahatan siber berupa peretasan sistem. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI Hinsa Siburian  memastikan Pusat Data Nasional Sementara yang sebelumnya diklaim mengalami gangguan dikonfirmasi terkena serangan siber jenis baru kategori ransomware.

Hinsa menyatakan bentuk ransomeware ini bernama Brain Cipher Ransomware. “Ransomware ini adalah pengembangan terbaru dari Ransomware Lockbit 3.0. Jadi memang Ransomware ini kan dikembangkan terus, jadi ini adalah yang terbaru," jelas Hinsa di kantor Kominfo, Senin (24/6/2024).

Kepala BSSN menyatakan permintaan maaf terkait gangguan layanan publik yang disebabkan kendala di Pusat Data Nasional (PDN) Kominfo, sejak Kamis (20/6/2024).

BSSN menyatakan seusai adanya laporan kendala pada server PDN pihaknya langsung menurunkan tim siaga menuju Surabaya, Jawa Timur, guna melakukan membantu penelusuran yang tengah berlangsung oleh tim Kominfo dan Telkom Sigma. Keduanya diketahui merupakan pengelola server PDNS.

Dalam kaitan serangan ransomware, tim BSSN kemudian melakukan pengambilan sampel dengan maksud guna mengantisipasi serangan serupa di berbagai tempat lainnya.