Logo Bloomberg Technoz

Bedah Proyek PDN yang Kena Ransomware & Minta Tebusan US$8 Juta

Redaksi
24 June 2024 14:15

Ilustrasi Data Center atau pusat data. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi Data Center atau pusat data. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pusat Data Nasional (PDN) merupakan proyek percepatan transformasi digital. Punya tujuan penting mengakselerasi dan meningkatkan keamanan data digital pemerintah. Namun, kini kendala server PDN lebih dari tiga hari membuat publik penasaran tentang tingkat keamanan dari proyek penyatuan 27.000 situs website dan server pemerintah ini.

Apa itu Proyek Pusat Data Nasional?

PDN adalah bagian dari layanan publik terintegrasi lewat kehadirkan pusat data di empat lokasi berbeda dengan kapasitas 43.000 core dan 72 Peta Byte.

Selain integrasi, PDN dibutuhkan untuk mewujudkan konsolidasi dan interoperabilitas data. Serta dalam rangka pembuatan Satu Data Indonesia dan aplikasi super atau Super-Apps.

Secara ideal seluruh lembaga pemerintahan, mulai dari Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, Daerah, hingga Desa, dapat menggunakan layanan PDN berbasis komputasi awan (cloud).

Menteri Kominfo Budi Arie dalam acara FMB9 menyatakan bahwa PDN, yang berlokasi di Batam, Cikarang, dan IKN Nusantara, menjadi penting karena bertindak sebagai infrastruktur digital untuk menyimpan, memproses, dan menyebarkan data digital.

PDN Jadi Kunci Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik