Pembicaraan pada Senin (24/06/2024) tersebut melibatkan pejabat AS untuk Korea Utara, Jung Pak, Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan untuk Strategi dan Intelijen Cho Koo-rae, dan Hiroyuki Namazu, asisten menteri di Kementerian Luar Negeri Jepang, ungkap Departemen Luar Negeri AS.
Amerika Serikat dan para mitranya menuduh Kim telah mengirimkan jutaan peluru artileri dan puluhan rudal balistik kepada Putin untuk perangnya di Ukraina. Senjata-senjata tersebut menjadi sorotan karena persediaan Kyiv menipis akibat tertundanya bantuan militer baru dari Kongres AS.
Namun, dengan pemerintah Presiden Volodymyr Zelenskiy yang sekarang menerima pengiriman senjata senilai miliaran dolar dari sekutu AS dan sekutu Eropa, peluang terobosan Rusia semakin menyempit.
(bbn)