Gegara Konser Taylor Swift, Jokowi Ngeluh RI Jadi Rugi Besar
Pramesti Regita Cindy
24 June 2024 11:35
Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kekhawatirannya mengenai fenomena capital outflow atau aliran dana modal keluar dari Indonesia akibat konser Taylor Swift yang diselenggarakan di Singapura pada Maret 2024.
Dalam sambutannya di acara Peresmian Peluncuran Digitalisasi Layanan Perizinan Penyelenggaraan Event, Senin (24/6/2024), Jokowi menggarisbawahi dampak negatif yang dirasakan Indonesia karena banyaknya warga RI pergi ke Singapura untuk menonton konser tersebut.
"Apa yang terjadi kalau kita berbondong-bondong nontonnya di Singapura? Itu ada namanya capital outflow aliran uang dari Indonesia menuju ke Singapura, kita kehilangan. Kehilangan uang bukan hanya untuk tiket, tetapi kehilangan uang Indonesia [untuk] bayar hotel, bayar makan, transportasi, dan lain-lain," jelas Jokowi.
"[Konser] Taylor Swift pada Maret diselenggarakan 6 hari di Singapura, dan Singapura adalah satu-satunya negara Asean yang menyelenggarakan itu. [Fans] yang menonton saya kira itu lebih dari separuh [masyarakat] Indonesia karena penggemar Taylor Swift kalau kita lihat di Spotify Indonesia 2,2 juta orang," tekan Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menambahkan konser yang berlangsung 3 jam pada setiap hari penyelenggarannya itu membuat Singapura berhasil menarik total 360.000 penonton masuk ke negaranya. "Sekali lagi saya pastikan separuh dari yang nonton itu orang Indonesia," tegas Jokowi.