Mobil-mobil SUV maupun MPV dengan fitur-fitur yang canggih seperti sunroof, sistem hiburan terbaru, dan sistem keselamatan mutakhir menjadi daya tarik utama, terutama bagi generasi milenial. Konektivitas dan fitur hiburan yang terintegrasi dengan ponsel pintar juga menjadi incaran.
"Desain stylish dan sporty pun menjadi dambaan, ini mencerminkan kepribadian penggunanya. Desain sporty dan futuristik mendominasi pilihan," sambungnya.
Dengan demikian, Yannes menekankan kepada produsen mobil pasar dalam negeri untuk dapat mampu menyesuaikan diri dengan tren ini dan terus berinovasi dalam menciptakan kendaraan yang tidak hanya memenuhi fungsi dasar, tetapi juga menawarkan gaya hidup modern dan kepedulian terhadap lingkungan.
"Satu hal yang pasti, tren mobil pada 2024 menunjukkan perpaduan inovasi teknologi, kepedulian terhadap lingkungan, dan gaya hidup modern yang terus berkembang. Perpaduan ini harus menjadi kunci bagi para pemain di industri otomotif untuk terus berinovasi dan menghadirkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan, daya beli dan keinginan masyarakat masa kini," lanjut Yannes.
Untuk diketahui, merek mobil asal Jepang Toyota masih menjadi salah satu merek yang paling banyak diminati di Indonesia, tecermin dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) ihwal penjualan kendaraan roda empat hingga Mei 2024.
Toyota mempertahankan posisinya dalam memimpin penjualan mobil di tingkat ritel, dengan torehan sebanyak 116.621 unit mobil sepanjang Januari—Mei 2024. Pangsa pasar mobil Toyota di tingkat ritel berada di level 32,2% dari total penjualan mobil nasional.
Sementara itu, di tingkat pabrik ke dealer (wholesales) total penjualan Toyota mencapai 104.338 unit sepanjang Januari—Mei 2024 dengan pangsa pasar berada di level 31,1% dari total penjualan mobil nasional.
(prc/wdh)