Logo Bloomberg Technoz

Pesan Sri Mulyani untuk Prabowo: Disiplin APBN Harus Dijaga

Azura Yumna Ramadani Purnama
24 June 2024 09:46

Konferensi Pers terkait Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan RAPBN 2025. (Bloomberg Technoz/Azura Yumna)
Konferensi Pers terkait Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan RAPBN 2025. (Bloomberg Technoz/Azura Yumna)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarwati dalam konferensi pers hari ini, Senin (26/6/2024), bersama Tim Ekonomi Satuan Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto, menilai, perekonomian RI masih cukup resilien di tengah tantangan global. 

Namun, di tengah turbulensi global, Indonesia dituntut untuk mempertahankan kebijakan fiskal yang baik agar tidak menjadi sumber ketidakpastian.

Kebijakan fiskal Indonesia, menurut Sri Mulyani, perlu mempertahankan pamor Indonesia selama ini yang selalu mampu membedakan diri dari emerging market yang rapuh. 

"Indonesia selama ini selalu mampu membedakan diri dari emerging market agar tidak kena stigma emerging market yang rapuh. Ini penting dijaga dengan pengelolaan eksekusi fiskal moneter untuk jaga stabilitas makro kita," jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers pagi ini.

Ekonomi RI masih bertahan di tengah tekanan global akibat pengetatan moneter buntut dari kenaikan bunga acuan di hampir seluruh dunia.