“Hal ini tentu sudah diperhitungkan detailnya. Waktu yang dibutuhkan dari groundbreaking sampai saat ini sekitar 3 tahun masih wajar untuk proyek sebesar ini,” ujar Rizal kepada Bloomberg Technoz, dikutip Senin (24/6/2024).
Kendala
Rizal menggarisbawahi terdapat kendala yang dihadapi dalam proyek tersebut, seperti pandemi Covid-19, logistik dan rantai pasok (supply chain).
Namun, smelter PTFI di Manyar akhirnya bisa memasuki tahapan testing dan commissioning serta produksi bertahap atau ramp-up production.
“Freeport merencanakan ramp-up production sampai maksimal nanti pada Desember 2024,” ujar Rizal.
Sebelumnya, Presiden Direktur PTFI Tony Wenas membuka peluang perseroan bakal melakukan peresmian smelter katoda tembaga baru yang dibangun di Manyar, Gresik, Jawa Timur pada pekan ini.
Tony mengatakan peresmian bisa dilakukan karena peralatan yang digunakan untuk mendukung operasional smelter di Manyar tersebut juga sudah siap beroperasi, mulai dari load shift, loader conveyor belt, silver burner desalination plant, dan oxygen plant.
"Tinggal mungkin beberapa hari ke depan kita akan turn on furnace, heat up the furnace, dan semuanya sudah terhubung jadi siap beroperasi," ujar Tony dalam agenda MINDialogue, Kamis (17/6/2024).
(dov/wdh)