Bloomberg Technoz, Jakarta - Kalangan ahli pertambangan menilai waktu pembangunan smelter katoda tembaga milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Manyar, Gresik, Jawa Timur, sekitar 3 tahun merupakan waktu yang wajar.

Sekadar catatan, peletakan batu pertama atau groundbreaking pabrik katoda tembaga yang memiliki kapasitas mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun itu dilaksanakan pada Oktober 2021.

Ketua Perhimpunan Ahli Pertambangan (Perhapi) Rizal Kasli mengatakan proyek dengan nilai investasi yang besar itu tentu sudah direncanakan dengan baik.

Freeport-McMoRan Inc (FCX), induk PTFI, pada Januari 2024 melaporkan pabrik peleburan ini diperkirakan menelan biaya sebesar US$3 miliar atau setara Rp47,2 triliun (asumsi kurs Rp15.750 per dolar).

Selain itu, Rizal meyakini proyek tersebut juga diawasi secara ketat dengan menggunakan banyak konsultan mulai dari perencanaan, pengadaan, konstruksi sipil, konstruksi mekanikal elektrikal, konsultan pengawas termasuk uji coba dan commissioning.