Hal ini sebagian karena dorongan Eropa untuk membeli lebih banyak LNG dari pasar global. Uni Eropa mengizinkan impor LNG Rusia untuk keamanan pasokan, meskipun mereka melarang pindah muat (transshipment) kargo di pelabuhannya untuk konsumen di negara lain, seperti China dan India.
Daging Babi
Ancaman China untuk mengenakan tarif pada daging babi Uni Eropa adalah hal terakhir yang dibutuhkan oleh industri yang terkepung di benua itu. Penyelidikan China terhadap industri ini dapat mengakibatkan blok Eropa dikeluarkan dari pasar impor daging babi terbesar di dunia.
Secara keseluruhan, ekspor Uni Eropa telah menurun dalam beberapa tahun terakhir karena demam babi Afrika, peningkatan biaya input, dan penurunan konsumsi yang memukul jumlah ternak Eropa. Namun, China tetap menjadi pembeli utama.
Logam
Logam dasar telah menikmati beberapa bulan yang menyenangkan setelah periode yang relatif datar untuk harga, dan apa yang terjadi selanjutnya mungkin tergantung pada China. Konsumsi di negara konsumen terbesar dalam segala hal mulai dari tembaga hingga aluminium dan seng ini secara tidak biasa lesu, kontras dengan sentimen global yang bullish.
Indeks LMEX dari enam logam melonjak ke level tertinggi dalam beberapa tahun di bulan Mei sebelum melemah, dan apakah indeks ini dapat mempertahankan kenaikan tahun ini mungkin tergantung pada apakah permintaan China dapat pulih. Itulah pertanyaan kunci bagi para trader, investor, dan pembeli di LME Asia Week.
Kendaraan Listrik (EV)
Armada kendaraan listrik penuh pada 2050 sangat penting jika dunia ingin mencapai target emisi nol bersih dari Perjanjian Paris tentang perubahan iklim. Armada EV di masa depan dapat membutuhkan 8,3 petawatt-jam listrik setiap tahun pada saat itu, menurut perkiraan BloombergNEF (BNEF) dalam Long-Term Electric Vehicle Outlook terbarunya.
Angka tersebut lebih dari 10% dari perkiraan permintaan listrik global untuk pertengahan abad ini, dan 50 kali lebih banyak daya dibandingkan yang dikonsumsi armada EV global tahun lalu. Bahkan Energy Transition Scenario BNEF yang lebih konservatif menunjukkan permintaan listrik EV pada tahun 2050 melonjak melewati 5 petawatt-jam, atau lebih banyak listrik daripada yang dikonsumsi AS tahun lalu.
Minyak
Ketiga lembaga peramal minyak utama - Badan Energi Internasional, Administrasi Informasi Energi AS, dan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) - memperkirakan pertumbuhan permintaan minyak pada paruh kedua 2024 akan lebih kuat daripada di paruh pertama. Namun hanya sampai disitu kesamaan mereka.
Kelompok produsen melihat konsumsi naik dua kali lebih cepat daripada rekan-rekan mereka di kelompok konsumen. Perbedaan ini muncul di tengah sinyal bullish untuk permintaan minyak, terbantu oleh konsumsi bensin AS yang kuat selama musim mengemudi di musim panas dan kebangkitan perjalanan udara yang memberikan peningkatan musiman untuk bahan bakar jet.
(bbn)
