Logo Bloomberg Technoz

Bagaimanapun, Yannes tetap berpandangan mobil Jepang juga tidak bisa dilupakan begitu saja. Terlebih, Jepang menjadi salah satu produsen mobil yang masih kuat mendominasi pasar RI dengan reputasi keandalan, jaringan purna jual luas, dan nilai jual kembali tinggi.

Memang secara kumulatif, Toyota yang dipasarkan di dalam negeri masih jadi merek mobil dengan penjualan ritel terbanyak dengan capaian 24.074 unit pada Mei 2024.

Masih berdasarkan data kinerja penjualan mobil di tingkat ritel berdasarkan brand yang dirilis Gaikindo, Toyota berhasil memasarkan total 116.621 unit mobil sepanjang Januari—Mei 2024. Pangsa pasar mobil Toyota di tingkat ritel berada di level 32,2% dari total nasional.

Meski Toyota masih mendominasi pasar nasional, Yannes menekankanToyota harus terus berinovasi untuk mengikuti tren yang tumbuh di segmen terbesar pasar Indonesia saat ini yakni kelompok masyarakat kelas menengah atau middle income dan generasi millenial yang tidak lagi loyal terhadap merek mobil tertentu. 

"Persaingan ini [China dengan Jepang] akan membuka peluang menarik bagi industri otomotif Indonesia dan konsumen yang mendapatkan keuntungan dari pilihan yang makin beragam," tegasnya.

Untuk diketahui, dua merek besar, Chery dan Wuling, saling berebut posisi penjualan mobil terbanyak pada Mei. Kinerja penjualan mobil di tingkat wholesales atau pabrikan ke dealer periode Mei 2024 ditempati oleh Chery; menggeser Wuling yang unggul pada April 2024.

Total penjualan mobil Chery mencapai 968 unit pada Mei tahun ini. Namun, sepanjang Januari hingga Mei 2024, Chery hanya mencatat penjualan sebesar 3.091 unit dengan pangsa pasar 0,9%. Hal ini masih cukup kalah jauh dengan Wuling yang dalam rentang yang sama telah menjual 7.554 unit.

Akan tetapi, penjualan wholesales Wuling pada Mei 2024 hanya 909 unit dengan pangsa pasar 2,3%, turun 0,23% dari bulan sebelumnya, di mana Wuling dapat menjual 1.188 unit saat tren penjualan mobil dalam negeri yang kian merosot kala itu. 

Tak dapat dipungkiri, harga bersaing dan inovasi yang agresif dari para produsen mobil China, membuat pabrikan mobil asal Negara Panda ini terprediksi menguasai sepertiga pasar mobil terutama mobil listrik global pada 2030. 

"Langkah ini memberi produsen mobil listrik China keunggulan kompetitif dan menjadi ancaman serius bagi para pemanufaktur mobil asal Eropa," kata Direktur Lembaga pendidikan bisnis International Institute of Management and Development (IMD) Howard Yu dalam keterangan resminya belum lama ini.

Terlebih, China menurut Yu tengah gencar melakukan ekspor ke sejumlah pasar di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Langkah ini dilakukan produsen mobil listrik China untuk menyalurkan kelebihan kapasitas produksi mereka di pasar domestik China.

Daftar Merek Mobil China Terlaris di Tingkat Wholesales pada Mei 2024:

  1. Chery: 968 unit
  2. Wuling: 909 unit
  3. FAW: 175 unit
  4. DFSK: 87 unit
  5. Seres: 16 unit
  6. Neta: 13 unit

(prc/wdh)

No more pages