Bloomberg Technoz, Jakarta – Persaingan otomotif antara produsen mobil China dan Jepang di pasar Indonesia diproyeksi makin ketat, seiring dengan kian agresifnya Negeri Panda dalam memperkuat produksi dan pemasaran mobil listrik dengan harga miring.

Pengamat otomotif sekaligus akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengatakan perusahaan-perusahaan China terus mengeluarkan mobil-mobil yang tidak hanya kompetitif secara harga, tetapi juga teknologi dan fitur tambahan.

"Industri otomotif Indonesia kian semarak dengan kehadiran mobil China yang menunjukkan tren peningkatan penjualan. Harga kompetitif, fitur berlimpah, desain stylish, dan kepercayaan konsumen yang meningkat menjadi daya tarik utama," ungkap Yannes saat dihubungi Bloomberg Technoz, dikutip Senin (24/6/2024).

Hal ini bisa dilihat dari kuatnya penjualan salah satu jenama mobil China, Wuling, yang secara kumulatif di tingkat ritel atau dari dealer ke konsumen laku 9.350 unit dalam rentang Januari—Mei 2024 dengan pangsa pasar 2,6%, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) per Mei 2024. 

Reputasi Jepang