Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan kebutuhan industri, termasuk untuk kendaraan listrik atau electric vehicle (EV), dalam negeri diharapkan bakal terpenuhi bila Indonesia menjadi produsen katoda tembaga terbesar ke-4 di dunia pada 2025. 

Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batubara Irwandy Arif mengatakan kebutuhan komponen untuk industri bakal meningkat seiring dengan target produksi EV yang meningkat. 

“Kalau target [produksi mobil listrik] 2025 itu 400.000, kemudian nanti 2030, 2045, 2050 itu kan makin bertambah,” ujar Irwandy saat ditemui di kantornya, akhir pekan.

Tidak hanya untuk EV, kata Irwandy, kondisi tersebut juga bakal meningkatkan pengembangan industri strategis lainnya di Indonesia. 

“Jadi kalau kita produsen nomor empat, diharapkan ini akan memenuhi kebutuhan dalam negeri untuk pengembangan industri, salah satu industri strategis kita di samping industri strategis lainnya seperti solar, industri solar pertahanan, kesehatan,” ujarnya.