Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) membeberkan terdapat setidaknya sebanyak 35 perusahaan yang masuk dalam daftar antrean penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), hingga 21 Juni 2024.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Nyoman Gede Yetna menyampaikan, mayoritas perusahaan yang tengah antre IPO tersebut berasal dari sektor usaha Consumer-Non Cyclicals atau penyedia barang pokok dan jasa fundamental.

"Sampai dengan 21 Juni 2024, telah tercatat 25 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan dana dihimpun Rp3,95 triliun," ujar Nyoman dalam keterangannya, Minggu (23/6/2024).

Secara rinci, total perusahaan Consumer-Non Cyclicals berjumlah sebanyak 11 perusahaan atau setara dengan porsi 33,3%. Sementara itu, diposisi selanjutnya ada disektor Industri dan Teknologi yang masing-masing sebanyak 4 perusahaan atau 12,1%.

Kemudian, dari sektor Consumer Cyclicals dan Helathcare masing-masing sebanyak 3 perusahaan, sementara itu sektor energi, properti dan real estate, serta transportasi dan logistik masing-masing menyetor 2 perusahaan. Sektor finansial dan infrastruktur masing-masing menyumbang 1 perusahaan.