Logo Bloomberg Technoz

Dia juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama Mitratel Indonesia pada 1994-1998, Komisaris Utama B.A.T Indonesia (1995-1998), dan Komisaris Bata Indonesia (1993-1998). 

Kariernya sebagai komisaris di sejumlah BUMN dan perusahaan swasta tak terlepas dari karier sebelumnya. Tanri ditunjuk Presiden ke-2 RI Soeharto untuk menjadi Menteri Negara Pendayagunaan BUMN Kabinet Pembangunan VII pada 1998. Kemudian, dia melanjutkan jabatan sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN di Kabinet Reformasi Pembangunan pada periode 1998-1999 yang dipimpin Presiden ke-3 RI BJ Habibie. 

Tak hanya sebagai komisaris, Tanri juga pernah mengelola sejumlah perusahaan dengan menjadi bagian dari dewan direksi. Pada 1981-1991, dia menjadi Direktur Asia Pacific Brewery, Singapura. Kemudian, menjadi CEO Grup Bakrie & Brothers (1991). Presiden Direktur PT Multi Bintang Indonesia (1980-1990). dan Direktur PT Union Carbide Indonesia & Singapore (1969-1979).

Tanri juga mengelola Yayasan Dana Mitra Lingkungan (1993-1998), menjadi Ketua Badan Promosi Pariwisata (1990 - 1998), bekerja di Dewan Riset Nasional (1990 - 1998), dan menjadi Anggota Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional (1993 - 1998).

Dia juga memiliki karier politik yang gemilang sebagai Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mewakili Golkar (1991-1998).

(lav)

No more pages