Logo Bloomberg Technoz

Skenario Terburuk Jika China Investasi Tekstil di Tanah Air

Redaksi
22 June 2024 18:00

Luhut Binsar Pandjaitan saat membuka Rakor Panitia Nasional World Water Forum ke-10 (Dok. World Water Forum)
Luhut Binsar Pandjaitan saat membuka Rakor Panitia Nasional World Water Forum ke-10 (Dok. World Water Forum)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah telah menyiapkan lahan di daerah Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, untuk perusahaan tekstil asal China yang dikabarkan berminat investasi di Tanah Air.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan,  investor tersebut bakal melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking bila permasalahan tanah selesai. 

Luhut berkomunikasi kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono untuk mengeluarkan status tanah kepada industri asal China tersebut.

"(Agus mengatakan) bisa diselesaikan dalam sepekan, ya bulan depan kita akan lihat mulai konstruksi," ujar Luhut dalam agenda MINDialogue, Kamis (20/6/2024).

Dominasi Asing

Penanaman Modal Asing (PMA) atau Foreign Direct Investment (FDI) memang masih mendominasi investasi di Indonesia. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi yang masuk sepanjang semester I-2024 adalah Rp 401,5 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp 204,4 triliun (50,9%) adalah PMA.