Logo Bloomberg Technoz

Filipina: Bentrokan dengan China Tak Picu Perjanjian dengan AS

News
21 June 2024 20:40

Ilustrasi Bendera Filipina (Sumber: SeongJoon Cho/Bloomberg)
Ilustrasi Bendera Filipina (Sumber: SeongJoon Cho/Bloomberg)

Andreo Calonzo dan Cliff Venzon - Bloomberg News

Bloomberg, Filipina mengatakan bentrokan pekan ini dengan China di Laut China Selatan bukanlah "serangan bersenjata" yang dapat memicu perjanjian pertahanan dengan Amerika Serikat (AS). Filipina juga mengumumkan perubahan pada operasi di perairan yang disengketakan.

"Kami belum siap untuk mengklasifikasikan ini sebagai serangan bersenjata," kata Sekretaris Eksekutif Lucas Bersamin pada Jumat (21/6/2024). Bersamin menambahkan bahwa pertemuan pada 17 Juni antara kapal-kapal China dan Filipina "mungkin merupakan kesalahpahaman atau kecelakaan."

Manila menuduh Pasukan Penjaga Pantai China merampas senjata, menusuk kapal dengan senjata tajam, dan menabrak kapal-kapal Filipina yang menyebabkan seorang pelaut Filipina kehilangan ibu jarinya. Beijing bersikukuh bahwa tindakan mereka adalah tindakan yang profesional dan sesuai dengan hukum.

Pejabat kabinet tersebut juga mengatakan bahwa negara Asia Tenggara tersebut akan mengumumkan kapan mereka akan menempatkan kembali sebuah pos militer di Second Thomas Shoal, yang telah menjadi pusat perselisihan teritorial Manila dengan Beijing.