Logo Bloomberg Technoz

Bursa Asia Merah, IHSG Hijau Sendirian usai Menguat 0,89%

Muhammad Julian Fadli
21 June 2024 17:30

Karyawan memfoto layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan memfoto layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melaju di zona hijau hingga penutupan perdagangan Sesi II dengan kenaikan yang penuh percaya diri. Padahal Bursa Saham Asia sedang merah ‘membara’.

Pada Jumat (21/6/2024), IHSG menutup Sesi II di posisi 6.879,97. Menguat 60,65 poin dan 0,89% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Penutupan IHSG Sesi II pada Jumat 21 Juni 2024 (Bloomberg)

Posisi tertinggi IHSG hari ini berhasil menyentuh 6.945,83, sedangkan terendah sempat di 6.823,06. Volume perdagangan sepanjang hari melibatkan 22,9 miliar saham. Dengan nilai perdagangan mencapai Rp18,44 triliun.

Sedangkan indeks LQ45 menetap di posisi 867,19. Bertambah 1,45%.

Sejumlah saham-saham Big Caps terpantau ramai ditransaksikan di sepanjang hari. Nilai transaksi tertinggi terjadi di saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), mencapai Rp3,56 triliun. Disusul oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp2,39 triliun, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp1,61 triliun, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp1,16 triliun.