Logo Bloomberg Technoz

Kim-Putin Gandengan, Korsel Mau Kirim Bantuan Senjata ke Ukraina

News
21 June 2024 17:40

Bendera Ukraina. (Carolina Cabral/Bloomberg)
Bendera Ukraina. (Carolina Cabral/Bloomberg)

Soo-Hyang Choi dan Jon Herskovitz - Bloomberg News

Bloomberg, Korea Selatan (Korsel) sedang mempertimbangkan apakah akan mengakhiri larangan pengiriman senjata mematikan ke Ukraina setelah Rusia dan Korea Utara mencapai pakta militer baru. Ini merupakan langkah yang dapat membuat persediaan peluru artileri Seoul dalam jumlah besar menuju Kyiv.

Korea Selatan akan mengevaluasi kembali kebijakannya dalam melarang ekspor bantuan mematikan ke negara-negara seperti Ukraina, penasihat keamanan nasional Chang Ho-jin mengatakan dalam sebuah konferensi pers pada Kamis (20/6/2024).

Dia menyatakan keprihatinannya atas pakta antara Moskow dan Pyongyang yang dianggap Seoul sebagai pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).

Tindakan Rusia yang membahayakan keamanan Korea Selatan pasti akan berdampak negatif pada hubungan Korea Selatan-Rusia. Kebijakan Pemerintah Korea Selatan melarang bantuan yang mematikan kepada negara-negara yang sedang berperang.