Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Dibuka Amblas, ESDM Blak-blakan Dampaknya Ke Tambang

Dovana Hasiana
21 June 2024 16:50

Tambang batu bara di Chhattisgarh, India./Bloomberg-Anindito Mukherjee
Tambang batu bara di Chhattisgarh, India./Bloomberg-Anindito Mukherjee

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) turut memberikan dampak kepada sektor tambang.

Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batubara Irwandy Arif mengatakan penambang harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli komponen pendukung produksi yang diimpor.

“Semua pembelian yang harus dibayar dari luar, harus dibayar dalam dolar, itu ya biaya bertambah tentunya,” ujar Irwandy saat ditemui di kantornya, di Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2024).

Di sisi lain, pelemahan rupiah bisa menguntungkan perusahaan yang berorientasi pada ekspor. Sehingga bisa mengompensasi pengeluaran yang bertambah tersebut.

Namun, kondisi tersebut tidak bisa berlaku untuk semua perusahaan. Apalagi, terdapat perusahaan yang lebih banyak menjual produk tambang di dalam negeri dibandingkan ekspor.