Logo Bloomberg Technoz

China Mau Investasi Tekstil di RI, Ini Dampak Buruknya

Hidayat Setiaji
21 June 2024 13:25

Ilustrasi Pabrik Tekstil. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Pabrik Tekstil. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan perusahaan tekstil asal China berminat menanamkan modal di Indonesia. Untuk itu, pemerintah disebut sudah menyiapkan lahan di daerah Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

Menurut Luhut, investor tersebut bakal melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking bila permasalahan tanah selesai. 

Luhut berkomunikasi kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono untuk mengeluarkan status tanah kepada industri asal China tersebut.

"(Agus mengatakan) bisa diselesaikan dalam sepekan, ya bulan depan kita akan lihat mulai konstruksi," ujar Luhut dalam agenda MINDialogue, Kamis (20/6/2024).

Dominasi Asing

Penanaman Modal Asing (PMA) atau Foreign Direct Investment (FDI) memang masih mendominasi investasi di Indonesia. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi yang masuk sepanjang semester I-2024 adalah Rp 401,5 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp 204,4 triliun (50,9%) adalah PMA.