Logo Bloomberg Technoz

Luhut Soal Anggaran Makan Gratis Prabowo: Bertahap Mulai Rp20 T

Dovana Hasiana
21 June 2024 12:30

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana)
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan anggaran program Makan Bergizi Gratis milik Presiden Terpilih Prabowo Subianto berpotensi bakal dianggarkan secara bertahap mulai dari Rp20 triliun.

Dalam kaitan itu, Luhut mengatakan tim Kemenko Marves masih mempelajari secara teknis mengenai kebijakan tersebut. Apalagi, program itu juga sudah diterapkan di 93 negara.

"Orang bilang, ini angka terus ambil Rp250 triliun, angka kita mulai mungkin dengan Rp20 triliun, bertahap. Jadi saya pikir bagus, orang takut nanti anggaran belanja kita tidak kuat, sebenarnya bertahap, tidak ada masalahnya," ujar Luhut dalam agenda MINDialogue di Jakarta Selatan, Kamis (20/6/2024).

"Barcode saya lihat bagus, barcode-nya itu bisa setiap hari berganti. Misalnya today your meal (daging), eggs (telur), rice (nasi), ini pakai bahasa inggris jadi pelajarannya [banyak] dalam satu program."

Siswa makan siang bersama saat simulasi program makan siang di SMPN 2 Curug, Kab. Tangerang, Kamis (29/2/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Berdasarkan skenario yang dikembangkan Kemenko Marves, dengan defisit anggaran 2,5%, Indonesia berpotensi mendapatkan anggaran Rp612 triliun untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga program makan bergizi gratis.