Logo Bloomberg Technoz

Bos Garuda Curhat Ulah Penumpang Nakal: Merokok hingga Bomb Jokes

Pramesti Regita Cindy
21 June 2024 11:10

Barisan kursi pesawat dalam kabin maskapai penerbangan. (Dok Bloomberg)
Barisan kursi pesawat dalam kabin maskapai penerbangan. (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra mengungkapkan masih banyak penumpang pesawat terbang yang sulit diatur atau unruly passangers yang acapkali membuat pihak maskapai kesulitan, tidak terkecuali bagi Garuda.

"[Kejadian] yang cukup menarik di Garuda ini [kasus] smoking [merokok di kabin] itu masih muncul. Namun, kelihatannya memang ada beberapa yang ngetes juga, ada beberapa yang khilaf lupa. Saya pernah ketemu sama seseorang yang merokok terus kita peringatkan, kita informasikan, kita laporkan, jawaban dia sederhana, lumayan 2—3 hisap," ungkap Irfan dalam paparannya di forum diskusi Apjapi, Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Lebih lanjut, Irfan membeberkan salah satu trik yang dilakukan penumpang nakal dalam menjalankan aksinya untuk bisa merokok di dalam kabin pesawat adalah meminjam selimut.

Ilustrasi Rokok. (photo By FabrikaPhoto via Envato)

"Sekarang banyak smoking itu adalah yang elektrik, dan mencoba [merokok]. Kita [saya] sudah memberi sedikit informasi ke teman-teman awak kabin bahwa yang masuk ke pesawat berkeringat terus minta selimut, ini sudah pasti kemungkinan besar mencoba nanti di atas pesawat merokok," jelasnya.

"Kecuali kalau masuk udah jaketan tebal gitu, jadi pergi ke Pontianak, tetapi udah pakai heattech-nya Uniqlo udah [seperti] mau ke Swiss itu berarti kedinginan dia kan. Terus minta selimut, kelihatannya itu minta selimutnya benar. Akan teapi, kalau dalam kondisi normal, terus minta selimut, kelihatannya akan merokok dan berapa kali ketahuan," sambungnya.