Antam Kantongi Rp7,23 T dari Divestasi, Buat Biayai Proyek CATL
Dovana Hasiana
21 June 2024 10:50
Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) mengatakan sebagian dana yang diperoleh dari divestasi senilai Rp7,23 triliun bakal digunakan untuk mendanai proyek bersama raksasa baterai China, Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL).
Proyek tersebut mencakup pembangunan smelter nikel berbasis rotary kiln electric furnace (RKEF) dan smelter berbasis berbasis high pressure acid leaching (HPAL).
“Hasil dari divestasi itu menghasilkan sekitar Rp7,23 triliun buat Antam. Divestasi kemarin itu hanya bisa kita pakai sebagian saja untuk menjadi modal untuk sampai RKEF maupun sebagian untuk HPAL,” ujar Direktur Utama ANTAM Nicolas D. Kanter dalam agenda MINDialogue di Jakarta Selatan, dikutip Jumat (21/6/2024).
Sekadar catatan, pada 28 Desember 2023, ANTAM melalui anak usahanya PT Sumberdaya Arindo (SDA) dan PT Feni Haltim (FHT) telah menyelesaikan transaksi divestasi bersama HongKong CBL Limited (HKCBL) selaku anak usaha CATL.
Transaksi divestasi saham tersebut berupa 49% saham pada SDA dan transaksi divestasi atas 60% saham pada FHT. Adapun, perjanjian jual beli saham atau sales purchase agreement (SPA) merupakan salah satu bagian dari proyek baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV)-nya bersama CATL.